Skip to main content

Posts

Showing posts from May, 2018

Sejarah Starbucks

Starbucks Coffee merupakan perusahaan retail kopi terkemuka di dunia. Bisnis ini dimulai sejak tahun 1971, di mana saat itu ada tiga orang akademis yaitu Jerry Baldwin seorang guru bahasa Inggris, Zev Siegel seorang guru sejarah, dan Gordon Bowker .  Mereka membuka suatu toko, yang dinamai Starbucks Coffee, Tea and Spice di Pikes Place Market, Seattle.  Tiga partner ini berbagi kecintaan akan kopi terbaik, dan teh yang eksotik. Masing-masing orang menginvestasikan dananya sebesar $1,350 dan meminjam kepada bank sebesar $5000 untuk membuka tokonya di Pikes Place Market, Seattle. Logo dari perusahaan pertama kali di desain oleh seorang seniman, di mana bergambar seorang putri duyung berbuntut dua dan dikelilingi dengan lingkaran bertuliskan nama perusahaan pada tahun 1971, kemudian logo ini berubah lagi pada tahun 1987, dan pada tahun 1992, Starbucks berganti logo ketika telah menjadi sebuah perusahaan. Pada tahun 2011, logonya berganti lagi dengan menghilang

Apakah Fungsi dari Publisitas?

Salah satu fungsi publisitas yaitu: sebagai kegiatan dalam dunia politik - publisitas politik. Publisitas ini merupakan upaya mempopulerkan diri kandidat atau institusi partai yang akan bertarung dalam pemilu, yang diberitakan atau menginformasikannya melalui media massa. Ada empat bentuk publisitas yang dikenal dalam khazanah komunikasi politik. Jeremi Bentham - Philosopher Pertama , dikenal sebagai  pure publicity  yakni mempopulerkan diri melalui aktivitas masyarakat dengan setting sosial yang natural atau apa adanya. Misalnya saja, bulan Ramadhan dan Idul Fitri merupakan siklus aktivitas tahunan sehingga menjadi realitas yang apa adanya. Kandidat atau seseorang, organisasi bisa memanfaatkan kesempatan tersebut untuk memasarkan dirinya. Misalnya dengan mengucapkan “Selamat Menjalani Bulan Ramadhan” atau “Selamat hari Raya Idul Fitri” dengan embel-embel nama atau foto kandidat. Semakin banyak jenis bentuk  pure publicity  yang siarkan di media massa, maka akan semakin pop

Apa itu PUBLISITAS?

Menurut Swastha (1999), publisitas adalah "Sejumlah informasi tentang sasaran, barang, atau organisasi yang disebarluaskan ke masyarakat melalui media tanpa dipungut biaya atau tanpa pengawas dari sponsor". Publisitas merupakan pelengkap yang efektif bagi alat promosi yang lain seperti periklanan, personal selling , dan promosi penjualan. Biasanya, media bersedia mempublisitas suatu cerita apabila materinya dirasakan cukup menarik atau patut dijadikan berita. Judith Rich Publisitas merupakan istilah yang popular bukan saja dalam dunia PR tapi dalam dunia sehari-sahari, dalam pandangan Judith Rich (dalam Lesly, 1992:257) , tidak ada batasan untuk ruang kreatif kegiatan publisitas itu, selain batasan-batasan etika. Namun kreatifitas yang menghasilkan karya yang bagitu kreatif dan menyenangkan namun tak memberikan apa-apa bagi apa yang dipublikasikan. Artinya, kreatifitas disini adalah kreatifitas untuk mewujudkan atau mencapai tujuan organisasi. 

Apa itu Brand?

Merek atau brand sering diintrepretasikan secara berbeda-beda, diantaranya sebagai logo, instrument legal, perusahaan, shorthand natation , risk reducer , positioning , kepribadian, rangkaian nilai, visi, penambahan nilai, identitas, citra, relasi, dan evolving entity . Menurut Simamora, Bilson (2001:149 ), Merek atau b rand adalah nama, tanda, istilah, simbol, desain atau kombinasinya yang ditujukan untuk mengidentifikasi dan mendiferensiasi (membedakan) barang atau layanan suatu penjual dari barang atau layanan penjual lain.
 Menurut Lamb, Hair, dan McDaniel (2001: 421) , “Merek adalah suatu nama, istilah, simbol, desain, atau gabungan keempatnya, yang mengidentifikasi produk para penjual dan membedakannya dari produk pesaing.” Menurut Kotler (2003:349) , “Merek adalah suatu nama, kata, simbol, tanda, atau desain, atau kombinasi dari semuanya yang mengidentifikasi pembuat atau penjual produk dan jasa tertentu. “ Menurut America Marketing Association (AMA) , merumuskan mer

Sejarah Brand

Brand konon berasal dari bahasa Skandinavia kuno ‘Brandr’ yang berarti ‘membakar’. Kala itu untuk bangsa Viking, branding berarti menandakan ternak peliharaan. [i] Mereka menandakan ternak mereka dengan simbol tertentu melalui besi yang dipanaskan dalam tungku perapian. Upaya ini dilakukan untuk mengidentifikasikan ternak milik mereka dengan ternak-ternak lainnya yang bukan kepunyaan mereka. Oleh sebab itu muncul suatu istilah yang berkata sebuah logo bukanlah brand kecuali logo itu ada di pantat sapi. Cattle Branding Pada abad ke-21 mengalami  banyak perbedaan dibanding zaman  sebelumnya. Oleh sebab itu pengertian brand dan identity juga telah mengalami banyak pergeseran. Hal ini disebabkan oleh dua hal, dan dua hal inilah yang menjadi penanda dan ciri khas dari abad ke-21, yaitu: Fast-Changing World dan Similar World. Indikasinya adalah teknologi yang semakin maju dan semakin banyaknya produk-produk dan jasa yang bermunculan. Oleh sebab itu peranan brand yang sem

Analisis Efek Iklan 'Jus Buah Minute Maid' Dalam Ingatan Audience

Seorang gadis kecil berkepang dua mengangkat gelas jusnya dan bertanya “Bu, boleh tambah kalsium?” Teksnya menjelaskan bahwa Minute Maid diperkaya dengan kalsium, seperti sebanyak kalsium dalam susu, dan juga memperlihatkan , “inilah minuman lezat untuk anak anda”. Pernyataan ini mengisyaratkan citra Minute Maid sebagai: “jus buah yang lebih sehat”   cara yang lebih lezat bagi anak-anak untuk memperoleh kalsium daripada minum susu. Ketika iklan ini diedarkan, tes utamanya adalah: Apakah banyak yang membeli Minute Maid? Jika tidak, apakah berhasrat untuk membeli Minute Maid? Logika yang mendasari proses ini, yaitu: Apakah ketika menginginkan jus buah, orang lebih mungkin mengingat Minute Maid (kesadaran merek) Ketika mengingat Minute Maid, apakah menganggapnya “lebih sehat atau berguna bagi anda” (citra merek) Apakah “lebih sehat atau berguna bagi Anda” itu penting dalam pembelian jus buah (pentingnya atribut) Kita bisa berharap bahwa mungkin akan lebih banyak or