Skip to main content

Posts

Showing posts from June, 2018

Apa Saja Tugas Public Relations?

Menurut Edward L. Bernay , dalam bukunya Public Relations (1952, University of Oklahoma Press) terdapat 3 fungsi utama public relations atau humas yaitu : Memberikan penerangan kepada masyarakat,  Melakukan persuasi untuk mengubah sikap dan perbuatan masyarakat secara langsung,  Berupaya untuk mengintegrasikan sikap dan perbuatan suatu badan/lembaga sesuai dengan sikap dan perbuatan masyarakat atau sebaliknya. Menurut Cutlip & Center and Confield (1982) bahwa fungsi public relations dirumuskan sebagai berikut:  Menunjang aktivitas utama manajemen dalam mencapai tujuan bersama (fungsi melekat pada manajemen lembaga atau organisasi).  Membina hubungan yang harmonis antara badan atau organisasi dengan publiknya yang merupakan khalayak sasaran. Mengidentifikasi segala sesuatu yang berkaitan dengan opini, persepsi dan tanggapan masyarakat terhadap badan atau organisasi yang diwakilinya atau sebaliknya.  Melayani keinginan publiknya dan memberikan sumbang saran kepa

Apa itu Marketing Public Relations?

Alat dan teknik public relations yang sering digunakan untuk menunjang marketing dan sasaran penjualan suatu bisnis disebut “KomunikasiPemasaran” atau “Marketing Public Relations” . Staf PR yang bekerja di bidang ini biasanya tergabung dalam divisi marketing . Public Relations yang berorientasi marketing dibentuk oleh suatu divisi baru, yakni “Komunikasi dan Marketing” (Wilcox, et al. 1992 : 339 dalam Soleh Soemirat dan Elvinaro Ardianto, 2002). Public Relations (PR) dapat memperluas peranannya dalam bidang pemasaran produk atau jasa. Pada akhir tahun 1970-an dan awal 1980-an di Amerika Serikat, banyak pengelola marketing menerapkan PR sebagai pendukung unsur promosi dalam Marketing Mix (bauran pemasaran terdiri dari product, price, place, promotion ) (Seitel. 1992 : 215). Alasan masuknya bidang PR ke dalam marketing karena peningkatan kebutuhan dan minat konsumen, serta harga yang semakin kompetitif, perlu memperluas distribusi, banyaknya promosi dari produk atau

Promosi Penjualan untuk B2C dan B2B

Promosi penjulan adalah stimulus langsung terhadap konsumen agar melakukan pembelian. Cakupan promosi penjualan terdiri dari dua jenis, yaitu bisnis ke konsumen (B2C) dan bisnis ke bisnis (B2B). Dalam bisnis ke konsumen (B2C) terdapat beberapa jenis yang digunakan, yaitu (Hermawan,2012:133): Kesepakatan harga : diskon harga, price pack deal (kesepakatan harga kemasan), pengembalian dana dan rabat, dan terakhir kupon.   Kontes dan undian : d alam promosi penjualan, kontes dapat berupa perlombaan, sedangkan undian biasanya berupa produsen atau pengecer akan menempatkan kotak undian di toko pengecer, atau dapat juga konsumen untuk mengirimkan surat untuk mengikuti undian. Acara dan pengalaman : m enyelenggarakan acara pada dasarnya merupakan bentuk produk jasa/pelayanan ( service ) di mana konsumen mengalami ( experience ) secara langsung produk yang ditawarkan. Hal ini digunakan untuk membentuk citra positif bagi produk maupun perusahaan itu sendiri. Biasanya kegiatan in

Coca-Cola Foundation

Pertanyaan pertama yang ada pada benak kita sebagai marketeer adalah "Apa yang menjadi ukuran keberhasilan suatu organisasi dari segi pemasaran?" . Ada berbagai jawabannya, yaitu: Profitabilitas Kepuasan konsumen Pada konsep marketing 3.0, membuat perbedaan dari ukuran keberhasilan merupakan hal yang lebih baik dibandingkan berpikir itu-itu saja. Model Marketing 3.0 CSR ( Corporate Social Responsibility ) adalah bentuk kesadaran perusahaan untuk menjaga keseimbangan antara ekonomi, lingkungan hidup, dan lingkungan sosial, ketiga aspek ini disebut juga dengan " triple bottom line approach ". Salah satu perusahaan global, yaitu Coca-Cola memandang serius hal ini dan mendirikan yayasan. Mari kita bicara tentang Coca-Cola Foundation . Robert Goizueta (CEO Coca-Cola) pada tahun 1984 mendirikan Coca-Cola Foundation. Yayasan ini dibentuk dengan tujuan membangun lingkungan sekitarnya. Secara konsisten, mereka mengalokasikan minimal 1% dari operating