Dalam sejarah bisnis ini, direct selling dalam bentuknya yang sekarang (dianggap) pertama kali muncul dengan beroperasinya The California Perfume Company di New York tahun 1886 yang didirikan oleh Dave McConnell. McConnell inilah yang memiliki ide mempekerjakan Mrs. Albee sebagai California Perfume Lady yang pertama dengan cara menjual langsung kepada konsumen dari rumah ke rumah.
Perusahaan ini kemudian berganti nama menjadi Avon pada tahun 1939, sementara Mrs. Albee sendiri dianggap sebagai pioneer metode penjualan direct selling. Kemudian Nutrilite tahun 1934 di California dengan metode penjualan baru, yaitu memberi komisi tambahan pada distributor independen yang berhasil merekrut, melatih, dan membantu anggota baru itu untuk ikut menjual produk.
Metode baru ini memungkinkan seorang distributor terus merekrut anggota baru dengan kedalaman dan keluasan yang tidak terbatas. Berikutnya tahun 1956 berdiri Shaklee dan tahun 1959 berdiri Amway dengan metode penjualan yang sama, yang kemudian lebih dikenal dengan metode penjualan multi level marketing.
Federasi Dunia Asosiasi Penjualan Langsung (WFDSA), melaporkan bahwa asosiasi yang anggotanya meliputi 59 daerah menyumbang lebih dari US $ 114 Miliar pada penjualan ritel di tahun 2007, melalui kegiatan yang dilakukan oleh lebih dari 62 juta perwakilan penjualan independen.
Direct Selling Association (DSA) Amerika Serikat melaporkan bahwa pada tahun 2000, 55% orang dewasa Amerika pada beberapa waktu pembelian barang atau jasa dari seorang wakil penjualan langsung dan 20% melaporkan bahwa mereka saat ini (6%) atau berada di masa lalu ( 14%) melakukan pembelian pada perwakilan penjualan langsung.
Comments
Post a Comment