Menurut Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia, penjualan langsung atau direct selling adalah metode penjualan barang dan/atau jasa tertentu kepada konsumen dengan cara tatap muka di luar lokasi eceran tetap oleh jaringan pemasaran yang dikembangkan oleh mitra usaha dan bekerja berdasarkan komisi penjualan, bonus penjualan dan iuran keanggotaan yang wajar.
Pada dasarnya menjajakan (peddling) adalah bentuk tertua dari direct selling modern mencakup penjualan yang dilakukan melalui rencana penjualan per partai, demonstrasi, dan pengaturan kontak pribadi serta penjualan internet. Definisi buku teks menjajakan (peddling) adalah: “presentasi pribadi langsung, demonstrasi, dan penjualan produk dan layanan kepada konsumen, biasanya di rumah mereka atau di lokasi kerja mereka.”
Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI) melihat ada dua bentuk penjualan langsung antara lain:
Menurut Direct Selling News, 10 perusahaan terbesar penjualan langsung dengan pendapatan tahun 2018 antara lain:
Dalam penjualan langsung untuk menyentuh pikiran dan perasaan konsumen, dapat menggunakan beberapa media diantaranya adalah:
Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI) melihat ada dua bentuk penjualan langsung antara lain:
- Single Level Marketing (Pemasaran Satu Tingkat), maksudnya adalah: Metode pemasaran barang dan/atau jasa dari sistem Penjualan Langsung melalui program pemasaran berbentuk satu tingkat, dimana Mitra Usaha mendapatkan komisi penjualan dan bonus penjualan dari hasil penjualan barang dan/atau jasa yang dilakukannya sendiri.
- Multi Level Marketing (Pemasaran Multi Tingkat), maksudnya adalah: Metode pemasaran barang dan/atau jasa dari sistem Penjualan Langsung melalui program pemasaran berbentuk lebih dari satu tingkat, di mana mitra usaha mendapatkan komisi penjualan dan bonus penjualan dari hasil penjualan barang dan/atau jasa yang dilakukannya sendiri dan anggota jaringan di dalam kelompoknya.
Menurut WFDSA- Federasi Dunia Penjualan Langsung, konsumen mendapatkan keuntungan dari penjualan langsung karena kemudahan dan pelayanan yang disediakan, termasuk demonstrasi pribadi dan penjelasan produk, pengiriman ke rumah, dan jaminan kepuasan pembelian. Berbeda dengan waralaba, biaya bagi seorang individu untuk memulai bisnis penjualan independen langsung biasanya sangat rendah dengan persediaan sedikit atau tidak diperlukan atau komitmen kas lainnya untuk memulai.
Penjualan langsung (direct selling) berbeda dari pemasaran langsung (direct marketing) karena ini adalah tentang bagaimana agen penjualan secara individu mencapai dan berhubungan langsung dengan klien. Pemasaran langsung (direct marketing) adalah tentang bagaimana organisasi bisnis mencari hubungan dengan pelanggan mereka tanpa melalui agen/konsultan atau outlet ritel.
Penjualan langsung (direct selling) berbeda dari pemasaran langsung (direct marketing) karena ini adalah tentang bagaimana agen penjualan secara individu mencapai dan berhubungan langsung dengan klien. Pemasaran langsung (direct marketing) adalah tentang bagaimana organisasi bisnis mencari hubungan dengan pelanggan mereka tanpa melalui agen/konsultan atau outlet ritel.
Penjualan langsung sering, namun tidak selalu, menggunakan multi-level marketing (penjual dibayar untuk menjual dan penjualan yang dilakukan oleh orang-orang yang merekrut atau mensponsori) daripada single-level marketing (penjual dibayar hanya untuk penjualan).
Menurut Direct Selling News, 10 perusahaan terbesar penjualan langsung dengan pendapatan tahun 2018 antara lain:
1. Promosi Penjualan atau Sales Promotion
Promosi penjualan merupakan fungsi dari marketing komunikasi yang memperbesar aksi dengan menambahkan insentif dalam menawarkan merek. Promosi penjualan didesain untuk jangka pendek dan dikatakan berhasil apabila dalam waktu singkat berhasil untuk meningkatkan dan mempercepat jumlah penjualan produk. Promosi penjualan terbagi menjadi berorientasi pada konsumen dan berorientasi pada penjualan. Berorientasi pada konsumen adalah bentuk promosi penjualan yang didesain untuk memengaruhi [pembeli] atau pengguna. Berorientasi pada penjualan adalah bentuk promosi penjualan yang didesain untuk memengaruhi konsumen melalui pedagang besar (wholesaler), distributor, dan pedagang kecil (retailer).
2. Personal Selling atau Penjualan Personal
Merupakan bentuk penjualan langsung yang dilakukan dengan cara tatap muka. Seorang pemasar akan menawarkan produknya sebagai solusi atas permasalahan yang sering dialami konsumen. Di dalam penjualan pribadi, terdapat jalinan komunikasi interpersonal (dua arah) antara pembeli dengan penjual.
3. Penjualan Langsung
Menggunakan sistem loop tertutup, interaktif, dan pengiriman pesan yang bertujuan untuk mengubah tingkah laku konsumen. Sistem penjualan langsung tersebut digunakan untuk menciptakan respon konsumen secara langsung.
4. Merchandising dan Point of Purchase
Penjualan partaian merupakan kegiatan untuk menciptakan gambaran merek (brand image) sampai ke tingkat pengecer. Titik pembelian (Point-of-Purchase (P-O-P)) adalah kegiatan untuk menampilkan produk di tempat-tempat strategis di sebuah toko dengan tujuan untuk menarik perhatian konsumen terhadap merek tersebut.
Penjualan langsung ini digunakan untuk memengaruhi tingkah laku khalayak untuk dengan segera membeli produk tersebut karena adanya tambahan insentif yang diberikan. Biasa digunakan untuk produk-produk dengan harga jual rendah (low involvement) seperti produk kebutuhan hidup sehari-hari.
Kelebihan dari penjualan langsung ini adalah mampu meningkatkan jumlah penjualan dengan segera. Sedangkan, kelemahannya adalah hanya dapat dilakukan pada konsumen yang sudah menggunakan produk tersebut dan bukan untuk menarik pengguna baru. Sistem penjualan langsung seperti ini tidak dapat mewujudkan kesetiaan (loyalitas) konsumen terhadap suatu merek produk.
Comments
Post a Comment