Skip to main content

Sejarah Periklanan

Pertama kali, iklan digunakan pedagang untuk menjual barangnya dengan berteriak di gerbang kota guna menawarkan barangnya pada pengunjung yang masuk ke kota tersebut. Iklan sudah dikenal manusia dalam bentuk pesan berantai (word of mouth) yang bentuknya pengumuman-pengumuman. Sementara iklan dalam bentuk tertulis mulai ditemukan pada masa Babylonia, kurang lebih 3000 SM berupa kepingan tanah liat (clay tablet) .
Iklan pada masa Mesir dan Yunani Kuno berupa pengumuman-pengumuman di dinding dan naskah di daun papirus, memberikan pengumuman tentang datangnya kapal pembawa anggur, rempah-rempah, logam, barang-barang dagangan baru, acara-acara  (pertarungan gladiator) yang bakal digelar, dan juga pengumuman budak yang lari dari tuannya.


Iklan di Roma dilakukan dengan cara mengecat dinding untuk mengumumkan perkelahian gladiator. Iklan pada jaman ini hanya berupa surat edaran. Karena masih banyak yang buta huruf, pengumuman-pengumuman itu dibacakan oleh tukang teriak (town crier) yang biasa didampingi pemain musik.
Iklan pada masa Yunani dan Romawi Kuno digunakan untuk mengumumkan lost & found. Di reruntuhan kota Pompeii terdapat tanda-tanda di terakota yang mengiklankan apa yang dijual di toko : danging sapi, sapi penghasil susu, kulit untuk sepatu. Disamping itu juga ditemukan bukti-bukti adanya pesan-pesan politik.
Di Ponosea iklan dilakukan dengan cara melukis gambar untuk mempromosikan perangkat keras mereka di batu-batu besar di sepanjang jalur parade. Di Pompei misalkan, banyak lukisan seorang tokoh politisi dan meminta dukungan suara dari masyarakat. Di Perancis, traditional advertising sudah marak tahun 550 Sebelum Masehi untuk mengiklankan kaum negro sebagai budak.
Iklan pada zaman Julius Caesar, di eropa banyak toko dan penginapan yang sudah pakai tanda, papan nama, atau simbol, untuk membantu mereka yang buta huruf. Misalnya penginapan dengan simbol Man in The Moon, Three Squirrels, Hole in The Wall.


Daniel Mannix

Pada ribuan tahun yang lalu, orang beriklan untuk mempromosikan dua hal, yaitu: tempat dan jasa. Iklan di bawah ini adalah contoh pertama. Begitu juga plang di depan kedai minum dan penginapan. Daniel Mannix, dalam bukunya yang bercerita tentang olah raga kuno Roma, “ Those About to Die “, mencatat sebuah iklan yang ditemukan di sebuah kuburan tua:
“ Weathre permitting, 30 pair of gladiators, fumished by A.
Clodius flaccus, together with substitutes in case any get
Killed too quickly, will fight may 1 st, 2 nd and 3 rd at the
Circus Maximus.The fights will followed by a big wild beast
Hunt. The famos gladiator paris will fight. Hurrah for
Paris! Hurrah for the generous flaccus, who is running
for Duumvite!” (Below this is an ad for the copywriter.
“ Marcus wrote this sign by the light of the moon. If you
Hire Marcus, he ‘ll work day and night to do a good job. “)
(Mannix,p.28)
SETELAH DITEMUKANNYA MESIN CETAK
Penemuan mesin cetak Gutenberg membuat periklanan jadi bisnis massal. Bentuk awalnya berupa poster, handbill (selebaran), dan classified (iklan baris) di surat kabar. Di London, pada tahun 1472,  William Caxton mencetak iklan berbahasa Inggris pertama berupa selebaran (handbill) berisi tuntunan keagamaan tentang perayaan paskah (rules for the guidance of the clergy at easter). Versi lain mengatakan iklannya berupa penjualan injil (prayer book). Awal abad ke-16 dan abad ke-17 terdapat banyak iklan tentang budak belian, kuda, buku, atau obat. Periklanan berkembang di awal abad ke-15 sampai dengan abad ke-16. Beberapa waktu kemudian mulai muncul metode iklan dengan tulisan tangan dan dicetak di kertas besar yang berkembang di Inggris. Iklan pertama yang dicetak di Inggris ditemukan pada Imperial Intelligencer  pada Maret 1648.

Mesin Cetak - Gutenberg

Pada tahun 1622, Surat kabar terbit di Inggris untuk pertama kalinya, yaitu The Weekly News kemudian disusul The Tattler yang terbit tahun 1709 dan The Spectator yang terbit pada tahun 1711. Ketiga Koran ini merupakan media cetak yang membawa lembaran iklan secara piggy-back.


The Weekly News

Pada tahun 1655 istilah iklan muncul pertama kali dalam injil untuk menunjuk istilah “peringatan” atau “pemberitahuan”. Periklanan secara nyata mulai menunjukkan kemajuan di awal abad ke-17 di Inggris untuk mempromosikan buku dan koran yang mulai berkembang. Pada abad ke-17 di Inggris, pesan-pesan komersial masih berbentuk poster atau selebaran lepas yang dikirim dalam lipatan surat kabar.. 
Pada tahun 1704 Boston Newsletter, koran AS pertama yang muat iklan, berupa tawaran hadiah bagi yang bisa menangkap pencuri baju. Iklan-iklan media cetak pada abad ke-18 umumnya ditunjukan pada sasaran pembaca di Eropa yang menyebutkan adanya tanah-tanah garapan.
Pada tahun 1729, Iklan pertama di surat kabar “Pennysilvania Gazette” yang terbit di Amerika Serikat. Amerika waktu itu masih menjadi wilayah jajahan Inggris, dan surat kabar yang didirikan oleh Benjamin Franklin itu berhasil mencapai tiras tertinggi serta pendapatan iklan terbesar pada masanya.


Pennysilvania Gazette

Ads pada Philadelphia Gazetto

Pada tahun 1740 poster cetak outdoor pertama muncul di London (disebut “hoarding”).
Pada tahun 1776 muncul iklan proklamasi kemerdekaan AS di Pennsylvania Evening Post and Daily Advertiser, koran yang terbit secara harian pertama di AS. Sears adalah pelopor rantai toko (chain stores) di AS yang kemudian berkembang menjadi department stores. Kehadiran Sears yang menjual berbagai barang secara lengkap menggantikan toko-toko serupa berskala kecil yang pada waktu itu disebut dengan mercantile. Untuk memudahkan pelanggan, karena pada masa itu transportasi masih terbatas, Sears menerbitkan katalog tentang semua barang yang dijual dan para langganan dapat memesan melalui pos. Setiap barang yang ditawarkan ditampilkan secara menarik dengan foto-foto dan gambar-gambar yang atraktif. Begitu populernya Sears Catalog di masa lalu, sampai-sampai ia disebut sebagai Injil Petani (Farmers Bible)
Pada abad ke-19 mulai dikenal pembelian ruang iklan melalui agen perseorangan. Pada masa dinasti Edo di Jepang, awal abad-19 selebaran yang didistribusikan bersama surat kabar juga banyak membawa pesan-pesan komersial, khususnya tentang obat-obatan.
Pada tahun1841 Volney Palmer, “orang iklan” masa-masa awal, bertindak sebagai media broker atau agen, mendapat komisi dari pemasangan iklan di media (media placement). Palmer mendirikan Agensi Periklanan pertama oleh Volney Palmer di Boston. Pada waktu itu, agensi periklanannya masih sebatas perantara pemasar dengan pihak surat kabar sebagai penerbit iklan.

Woodbury's Facial Soap Ads

Pada tahun 1844 muncul iklan majalah pertama di majalah Southern Messenger dengan editornya Edgar Allan Poe (pengarang Tarzan). Majalah-majalah iklan periode awal yang masih terbit sampai sekarang adalah Cosmopolitan, ladies Home Journal, ReadeR’s Digest. Sampai tahun 1850-an, di Eropa iklan belum sepenuhnya dimuat di surat kabar. Kebanyakan masih berupa pamflet, leaflet, dan brosur.
Pada tahun 1864 periklanan berkembang seiring perkembangan pers yang juga ditandai berkembangnya perusahaan periklanan dengan fungsi sederhana.
Pada tahun 1871 Charles bates membuat biro iklan professional pertama kali.
Pada tahun1875 di Philadelpia, dibuat agensi periklanan yang lebih multi fungsi. Dalam periode ini pula wanita mulai mengambil porsi. Baik sabagai tenaga periklanan, maupun sebagai image produk iklan. Penggunaan “wanita” sebagai daya tarik, pertama kali dipakai dalam iklan sabun mandi.
Pada tahun1880 John Power, penulis naskah iklan (copywriter) pertama. Setelah 1880-an, perusahaan periklanan meningkatkan fungsi dengan menawarkan konsultasi dan jasa periklanan lain
Pada tahun1891 J Walter Thompson, merupakan Account Executive pertama.
Pada tahun 1920 KDKA stasiun radio pertama di dunia lahir di Pittsburgh. Saat radio siaran mulai mengudara di tahun 1920-an, periklanan di radio pun mulai marak walaupun secara teknis dan daya tarik, tidak seperti yang kita nikmati saat ini. Sponsorsif saat itu lebih banyak dikuasai satu orang/pihak. Misalnya, sponsorsif suatu radio, dikuasai satu bisnisman. Dengan kata lain, space iklan digunakan sendiri. Tapi seiring dengan tingginya persaingan, kondisi ini berangsur-angsur berubah.
Pada tahun 1922 Iklan pertama di radio duniaWEAF, New York.
Pada tahun 1939 NBC, stasiun tv pertama.Periklanan masuk dunia televisi di awal tahun 1940an. Iklannya bisa berupa commercial atau public advertising
Pada tahun 1941 Iklan televisi hitam putih pertama di New York, Amerika Serikat  mengiklankan Arloji Bulova dengan harga spot US $ 9 /poster film tahun 1950
Pada tahun 1954 Iklan televisi berwarna pertama ditayangkan. Mengiklankan Castro Decorate, New York.

IKLAN TV

Iklan TV


Pada peralihan menuju abad ke-20, sistem manajemen periklanan modern seperti posisi manajer iklan mulai diterapkan Perintis iklan dengan landasan karya kreatif dipelopori oleh seri iklan mobil kodok volkswagen yang menampilkan judul-judul seperti “Think Small“ dan “Lemon.“ Iklan-iklan Volkswagen inilah yang meletakkan dasar positioning dan uniqe sallingproposition (USP) dalam periklanan yang masih dipegang hingga kini. Konsep ini mengikat (associate) setiap brand dengan satu spesific idea yang khas yang pada benak konsumen.
Di akhir 1980 dan awal 1990, sebagai pionir dalam konsep musik-video, pelayanan MTV merupakan sebuah tipe periklanan yang baru. Konsumen lebih menyimak pesan yang diiklankan MTV dibandingkan dengan membeli setelah mendapat informasi dari media lain. Saat tv kabel dan tv satelit mengalami peningkatan secara umum, beberapa saluran berada di posisi puncak, termasuk saluran yang seluruh durasinya berisi iklan seperti QVC, Home Shopping Network, dan Shop Tv.

IKLAN INTERNET

Iklan Internet

Pemasaran melalui internet membuka batas baru bagi periklanan dan memberikan kontribusi pada “dot-com” tahun 1990. Seluruh perusahaan terus beroperasi semata-mata dalam bidang periklanan, dan menawarkan segalanya untuk kupon berlangganan internet gratis. Memasuki abad ke-21 sejumlah website, termasuk ‘mesin pencarian google’ memulai perubahan dalam dunia periklanan online dengan mengekspansi relevansi kontekstual, tidak menonjolkan iklan dibandingkan dengan pemberian bantuan dan lebih utama ketimbang membanjiri konsumen dengan brosur. Hal ini  menandai kebangkitan dari upaya untuk meningkatkan trend periklanan interaktif.
Penyebaran pesan  melalui iklan, secara relatif menelan biaya dari GDP sehingga menyebabkan  perubahan yang cukup signifikan dalam pemilihan media. Di Amerika misalnya, pada tahun 1925 media iklan yang utama adalah surat kabar, majalah, dan poster.
Advertising sendiri menghabiskan anggaran sekitar 2,9% dari GDP. Sejak 1998, televisi dan radio menjadi media perikanan yang utama dan menghabiskan dana dari GDP yang lebih rendah, sekitar 2,4%.
Saat ini terdapat perusahaan periklanan terbesar di dunia, masing-masing perusahaan  mempunyai perusahaan  dengan berbagai expertise di bidang komunikasi, Advertising Agency, Media Service, Marketing Branding Strategy, PR, CRM, Corporate ID/Brand, Direct Marketing, Event, Sales Promotion.
· WPP Group plc : Bates, Young & Rubicam, J Walter Thompson(JWT), Landor Associates, Ogilvy & Mather Group (termasuk One, PR, Interactive dll), MindShare etc
· Omnicom Group Inc. :BBDO Worldwide, DDB Worldwide, TBWA Worldwide
· The Interpublic Group of Companies, Inc. :McCann-Erickson WorldGroup, FCB Group, Lowe & Partners Worldwide
· Publicis Groupe S.A. :Publicis Worldwide, Leo Burnett Worldwide, Saatchi & Saatchi Worldwide, Fallon Worldwide and 49%-owned Bartle Bogle Hegarty (BBH), Starcom MediaVest Group, ZenithOptimedia.
Khusus untuk WPP, dari direktori di websitenya di dapat perusahaan-perusahaan di Indonesia yang termasuk dalam grup ini:
1)      Bates Asia – Indonesia
2)      Dentsu, Young & Rubicam – Jakarta, Matari-Dentsu Young & Rubicam
3)      J Walter Thompson – Jakarta, Adforce
4)      Landor Associates – Jakarta
5)      Maximize – Jakarta
6)      Mediaedgecia – Indonesia
7)      MindShare – Jakarta
8)      Motivator – Jakarta
9)      Ogilvy & Mather – Jakarta, Ogilvy & Mather
10)  Ogilvy & Mather – Jakarta, Ogilvy Public Relations Worldwide
11)  Ogilvy & Mather – Jakarta, OgilvyOne worldwide
12)  Ogilvy Public Relations Worldwide – Jakarta
13)  OgilvyInteractive – Jakarta, Ogilvy Interactive
Tahun 2004 biaya permasangan iklan di Amerika Serikat mencapai sekitar $212 miliar. Sementara belanja iklan di seluruh dunia mencapai lebih dari $414 miliar. Sebuah angka yang luar biasa besar. Sementara accounting firm Pricewaterhouse Coopers menyebutkan, tahun 2010, belanja iklan seluruh dunia akan mencapai lebih dari setengah triliun dolar Amerika Serikat.

Comments

Popular posts from this blog

5 Aspek Penting Personal Selling

Terdapat 5 aspek penting dalam personal selling : 1. Professionalism (Profesionalisme) 2. Negotiation (Negosiasi) 3. Relationship Marketing (Pemasaran Hubungan) 4. Selling Person Pole (Peran penjual pribadi) 5. Managerial 1) PROFFESINALISM Professionalisme seorang   salesperson  dalam bekerja sangatlah diperlukan. Apalagi di era globalisasi dan persaingan seperti sekarang sangat menuntut para  salesperson  untuk bekerja se-efektif mungkin dalam seni menjual. Salesperson   yang baik bukan hanya mereka yang secara pasif hanya menerima pesanan, namun mereka juga diharuskan menjadi pencari pesanan yang aktif. Maksud dari penerima pesanan pasif berasumsi bahwa konsumen adalah mereka yang mengetahui apa yang mereka butuhkan dan membenci upaya persuasi yang dilakukan salesperson . Sekarang, banyak perusahaan menginvestasikan dananya secara besar-besaran untuk pembiayaan pelatihan salesperson- nya. Mereka diberi berbagai macam training untuk meningkatkan kemampuan mereka

Apa Tugas Personal Selling [Sales Person] ?

Sumber: noobpreneur.com Salesperson  yang efektif lebih dari sekedar memiliki naluri dalam penjualan, namun mereka dapat dilatih sehingga memiliki kemampuan dalam metode-metode analisis dan manajemen pelanggan. S alesperson  fokus pada komunikasi interpersonal, memahami kebutuhan dan karakteristik konsumen, membentuk dan menjaga hubungan dengan konsumen, dan unit analisisnya ada pada tim penjualan. Berikut adalah tugas-tugas personal selling -   salesperson , yaitu: 1. Mencari calon pembeli ( prospekting ) Personal selling setuju untuk mencari pelanngan bisnis baru yang kemudian dijadikan sebagai pelanggan bisnis potensial bagi perusahaannnya. 2. Komunikasi ( communicating ) Personal selling memberikan informasi yang dibutuhkan oleh pelanggan bisnis tentang produk yang jelas dan tepat. 3. Penjualan ( selling ) Personal selling harus tahu seni menjual, mendekati pelanggan bisnis sasaran, mempresentasikan produk, menjawab keberatan-keberatan, menutup penjualan.

Sifat-Sifat Personal Selling

Personal selling merupakan salah satu alat promosi yang paling efektif terutama dalam bentuk preferensi, keyakinan dan tindakan pembeli. Menurut Philip Kotler (1997 :224) dalam bukunya manajemen pemasaran , personal selling bila di bandingkan dengan periklanan memiliki tiga sifat khusus, yaitu : 1.Konfrontasi Personal ( Personal Confrontation ) Personal selling mencakup hubungan yang hidup, langsung dan interaktif antara dua orang atau lebih. Masing masing pihak dapat melihat kebutuhan dan karakteristik pihak lain secara lebih dekat dan segera melakukan penyesuaian. 2. Pengembangan (C ultivation ) Personal selling memungkinkan timbulnya berbagai jenis hubungan mulai dari hubungan penjualan sampai dengan hubungan persahabatan. 3. Tanggapan ( Response ) Personal selling membuat pembeli merasa berkewajiban untuk mendengar, memperhatikan dan menanggapi wiraniaga.