Bisnis modern berkembang sejak adanya revolusi
industri di tahun 1900. Revolusi industri mengubah tatanan struktur dan
perilaku masyarakat pada saat itu. Bisnis yang tadinya berciri merkantilis atau berdagang kemudian berubah menjadi
kapitalis. Modal menjadi kekuatan yang digunakan untuk membangun perusahaan,
memproduksi barang, dan memperdagangkannya. Pada proses ini muncul pandangan-pandangan
baru tentang bagaimana perilaku pasar terjadi dan bagaimana sebuah lembaga
menjalankan kegiatan operasional untuk memenuhi kebutuhan pasar. Hal-hal inilah
yang kemudian melatarbelakangi munculnya ilmu praktik manajemen bisnis,
termasuk marketing.
Mata kuliah marketing yang diberikan oleh ED
Jones pada tahun 1902 di University of Michigan dan kemudian oleh Simon Litman
di University of California pada tahun yang sama. Saat itu, pemikiran marketing masih berfokus pada masalah
distribusi. Ini sesuai dengan ciri industri tahap awal yang berfokus pada
distribusi massal. Namun, pengembangan pemikiran awal teori marketing justru banyak bermunculan dari
Universitas seperti
Wisconsin, Harvard, Ohio State, University of Illinois dan Northwestern University.
Sebenarnya, walaupun belum dimasukkan dalam disiplin ilmu marketing, pemikiran tentang dunia iklan (advertising) sudah lebih dulu ada. Buku History of Advertising
sudah muncul pada tahun 1875. Demikian pula halnya dengan selling sudah mendahului pengembangan ilmu marketing itu sendiri. Selling awalnya hanya sekadar sebuah
seni menjual, tetapi kemudian dijadikan sebuah formula untuk dipelajari dan
dianalisis.
A History oF Advertising by Stephane Pincas and Marc Loiseau |
Mulanya
pendekatan marketing memang
menyangkut tiga elemen: advertising, selling dan distribusi. Namun, banyak
pemikiran yang kemudian menambahkan elemen-elemen dalam marketing. Seperti Ralph Butler dan Arch Shaw, dua ahli ini
menambahkan elemen lain dalam marketing, yaitu: komoditas, institusi, dan
fungsional. Artinya marketing
menyangkut pula soal produk, organisasi pemasaran dan juga proses serta
kegiatan.
Comments
Post a Comment