Kotler
adalah “bapak marketing”, dimulai
pada periode 1970-an. Peran Kotler dalam dunia marketing memang pada kemampuannya menerjemahkan konsep marketing
ke terminologi yang mudah dipahami oleh banyak orang. Kotler-lah yang mengubah
konsep marketing ke bentuk-bentuk
aplikasi tertentu seperti marketing
untuk health service, public service,
educational service, politik, dan lain-lain. Tahun 1967, misalnya, Kotler
sudah memperkenalkan konsep manajemen marketing
modern yang meliputi analisis marketing
opportunities,
mengorganisasikan aktivitas marketing,
kegiatan perencanaan marketing serta
kontrol. Buku-buku Kotler kemudian menginspirasi banyak para pengajar dan
praktisi di dunia marketing seluruh
dunia. Bahkan, tak ada kuliah marketing
yang tak lepas dari karya-karya Kotler. Buku Principles of Marketing
dan Marketing
Management dari Kotler membentuk pemikiran-pemikiran dasar dan
fundamental yang mempengaruhi berbagai pemikiran baru lainnya di dunia
marketing.
Philip Kotler |
Pada
1980-an, pemikiran baru di dunia marketing
seperti positioning yang dipopulerkan
oleh Jack Trout dan Al Ries serta brand
equity yang dipopulerkan oleh David Aaker semakin menguat. Era kemajuan
bisnis di banyak negara pada dekade tersebut menciptakan kompetisi bisnis yang
semakin ketat. Karenanya, peran dari sebuah merek dan upaya untuk
mendiferensiasikan diri juga mengemuka. Dekade 1980 dan 1990-an adalah dekade
menguatnya unsur service dan kepuasan
pelanggan di dalam marketing. Konsep
seperti Servqual, Service profit chain
dan juga services marketing mulai
bermunculan.
Buku Marketing 4.0 Moving from Traditional to Digital Karya Philip Kotler, Hermawan Kertajaya, dan Iwan Setiawan |
Comments
Post a Comment